Home » » ASMAK QUWWATUKA

ASMAK QUWWATUKA

Written By Admin on Minggu, 01 Desember 2013 | 06.18


Arsip Bulanan: November 2013

LELANG ONLINE

 
 
 
 
 
 
2 Votes

KERIS MAHAKARYA EMPU PAKU RODJI:
KIAI PASOPATI PAMOR GUBET KELENG
keris kwa 1
Yasan: Empu Paku Rodji Mageti IV dengan bahan ‘Inti Wesi’ Sunan Ampel yg tertanam di Gunung Lawu yang langsung didudut dari dalam perut bumi.

Foto: Empu Pakuroji empu pakuroji
MAHAR ISTIMEWA:  17  JUTA
BERMINAT MONGGO SMS KE NOMER  081-233500577 ATAU VIA BBM, PIN NOMOR: 765C843B
=====================
SIAPA EMPU PAKU RODJI?
Dunia perkerisan Jawa berduka. Salah satu mpu pembuat pusaka asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Paku Rodji, 59 tahun, tutup usia. Paku Rodji merupakan keturunan ke-16 dari empu di zaman Majapahit akhir, Supodriyo. “Bapak meninggal dunia kemarin (Sabtu, 4 Juni 2011) pagi sekitar pukul 08.30 WIB saat sedang ngikir (mengasah) keris di belakang rumah,” tutur anak ketiga Paku Rodji, Teguh Budi Santoso, kepada Tempo, Minggu, 5 Juni 2011.
Paku Rodji tinggal di Dusun Brangkal, Desa Kedungpanji, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan. Almarhum meninggalkan seorang isteri, Binti Khususiyah, dan empat orang putera. Semasa hidupnya, almarhum dikenal sederhana, bijak, dan bersahaja. Jenazah almarhum dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di belakang masjid kuno Tegalrejo, Desa Semen, Kecamatan Nguntoronadi, yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya.
Paku Rodji diyakini sebagai keturunan mpu zaman Majapahit akhir. “Berdasarkan catatan keluarga, bapak memang masih keturunan ke-16 dari Mpu Supodriyo yang hidup semasa zaman Majapahit akhir,” tambah anak sulung Paku Rodji, Muhamad Andi Hartanto. Mpu zaman Majapahit diyakini turun temurun hingga melahirkan keturunan yang tinggal di Magetan. Dalam dunia perkerisan, mpu yang tinggal di Magetan disebut dengan istilah mpu era Mageti. “Bapak merupakan mpu Mageti keempat,” tandas Andi yang cukup lama belajar sejarah perkerisan.
Mpu era Mageti I sebelumnya  dipegang Ki Guno Sasmito Utomo, keturunan ke-13 dari Supodriyo (Ki Supo). Ki Guno merupakan pembuat keris yang menjadi senjata semasa perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajah di abad ke-15. Sedangkan Ki Supo pernah membuat dua keris atas permintaan Raden Said (Sunan Kalijaga). Sebagaimana tradisi mpu, trah (keturunan) diturunkan melalui garis keturunan anak kandung. Pasca Ki Guno, trah mpu era Mageti turun ke Imam Mustofa sebagai mpu Mageti II. Dari Imam Mustofa, trah mpu turun ke anaknya, Imam Panani (Imam Syuhadak) sebagai mpu Mageti III. Hingga akhirnya trah mpu Mageti turun ke salah satu anak kandung Imam Panani, Paku Rodji, sebagai mpu Mageti IV. Sebelum Paku Rodji meninggal, anak ketiganya, Teguh, sudah ditunjuk sebagai penerus mpu.
empu pakuroji sumber tempoPusaka karya Paku Rodji yang jadi mpu sejak 1974 itu sudah dikenal luas di dunia perkerisan. Selain keris, Paku Rodji juga membuat pusaka lain seperti tombak, patrem (keris kecil), seking (badik), dan cincin. “Keris itu jadikan pikukuh (pegangan) sebagai perantara kita mendekatkan diri kepada Allah. Jangan malah sirik. Kekuatan itu datangnya dari Allah,” begitu pesan terakhir Paku Rodji kepada Tempo saat ditemui beberapa waktu lalu sebelum meninggal.
Selama membuat pusaka, selain menggunakan bahan logam dari pemesan, Paku Rodji mengaku mendapatkan bahan logam besi dari alam yang diperoleh secara gaib. Sebagai mpu, almarhum sangat menjaga kebersihan hati, perilaku, dan pakem pembuatan pusaka ala mpu Jawa.
SUMBER: TEMPO
@@@
Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA

LEBIH BERAT LAKU DI MALL DARIPADA DI GUA, TERNYATA….

 
 
 
 
 
 
4 Votes

wongalus
wongalusJAGONGAN ALIAS NGOBROL RINGAN ANTARA SAYA (WONGALUS) DENGAN SAHABAT SAYA, MAS KUMITIR, KETIKA DIAJAK OLEH SEORANG SESEPUH PADEPOKAN HERBAL KE SEBUAH CAFE DI MALL DI WILAYAH KOTA SURABAYA. TIDAK SEPERTI BIASANYA, KALI INI MAS KUMITIR MEMAKAI KOPYAH DAN TERLIHAT ISLAMI. GANTENG BERSERI.  
Wongalus: Kita ini kok sering mengalami hal seperti ini mas… kabur kanginan. Kita nggak punya rencana ke sini kan?, niat kita cuma menemani sesepuh tersebut.. eh kok akhirnya duduk di cafe ini, berjam-jam tanpa ada kepastian mau apa dan kenapa disini….
Mas Kumitir: Seperti hidup kita, tidak pernah berniat lahir tapi kita dilahirkan. Tidak punya keinginan menjadi laki-laki atau perempuan tapi kita diberi jenis kelamin laki-laki. Memang semua ini pemberian sehingga diterima saja apapun itu..
Wongalus: Wajib disyukuri kalau begitu ya.. Apapun pemberian, baik atau buruk tentu saja ada tujuan di baliknya yang perlu kita yakini dan imani. Tidak mungkin kita diciptakan tanpa ada tujuan. Insinyur saja menciptakan sesuatu pasti ada tujuannya.
Mas Kumitir: Benar. Masing-masing orang memiliki keyakinan yang tidak bisa didebat. Benar dan salah, baik atau buruk, indah dan tidak indah pada akhirnya ada dalam keyakinan di hati. Tolok ukurnya adalah hati nurani masing-masing karena hati nurani dalam maknanya yang batin sesungguhnya adalah kitab yang hidup.
Wongalus: Sepakat… untuk meraih keyakinan sampai benar-benar yakin, tentu membutuhkan proses yang panjang. Tidak sekali atau dua kali momentum saja dilatih namun sepanjang hayat keyakinan kita akan terus berproses. Keyakinan itu adalah sintesa dari tesa dan antitesa yang berlawanan. Sintesa akan menjadi tesa dan ada antitesa baru, hingga menjadi keyakinan baru lagi. Begitu seterusnya sampai akhir hayat, keyakinan akan terus berkembang…
Mas Kumitir: Makanya yang lebih pas sesungguhnya semua itu proses. Seorang biasa yang sangat sangat biasa seperti kita— wong cilik menthik lungguh dhingklik oklak aklik—atau kah para saudara kita yang memiliki maqom ustadz, kyai, aulia, wali dan nabi pun terus berproses sampai akhir hayat mereka. Ada perang suci, jihad akbar, di dalam dirinya, peperangan abadi antara baik atau buruk, benar atau salah, indah atau tidak indah, dan itu adalah perjuangan yang tiada pernah selesai, unfinished process
Wongalus: jadi pada hakekatnya semua ini adalah laku. Tidak ada orang yang tidak laku. Jadi tidak pas bila dikatakan laku itu hanya mereka yang bertapa di hutan atau di dalam gua. Saya, anda, dan juga semua sedulur pembaca KWA atau yang tidak sedang membaca, semua sedang bergulat dan bergelut dengan kehidupannya sehari-hari
Mas Kumitir: Inti, substansi, isi dari bertapa itu apa? Itulah yang harus diketahui. Sebenarnya laku bertapa itu kan memenej keinginan dan menyatukan antara ucapan, rasa batin dan tindakan agar benar-benar menjadi satu… Ngesti ke satu titik….pembulatan rasa… Simbol dari Bima (Werkudara) yang berperang dengan hawa-hawa nafsunya sehingga bertemu dengan diri sejatinya yang disimbolisasikan dengan meminum air perwitasari.
Wongalus: Siapa sebenarnya werkudara? Dalam perwayangan disebutkan dia adalah adalah anaknya Pandhu Dewanata dan Dewi Kunthi yang nomer dua. Sebetulnya werkudara ini titisan dari Bathara Bayu. Dia merupakan salah satu dari pendawa lima. Memiliki jejuluk Bratasena, Bimasena, Haryasena, Bayusiwi, Jagal Abilawa, Kusumadilaga, Jayalaga. Merupakan kesatria Jodhipati atawa Tunggul Pamenang. Monggo dilanjut mas…
 Mas kumitir: Begitulah… bima memiliki tiga istri tiga yaitu Dewi Nagagini, Dewi Arimbi, dan Dewi Urangayu. Bersama Nagagini melahirkan Antareja, dengan Arimbi mendapatkan Gatotkaca, dengan Urangayu punya anak yaitu Antasena. Dia punya pusaka kuku pancanaka, gada rujakpala, dan gada lambitamuka.  Ajiannya adalah Bandung Bandawasa, Ungkal bener, Blabag Pangantol-antol, Bayu Bajra.
 Wongalus: Semua senjata, aji-ajian yang kamu sebutkan tadi sesungguhnya penuh simbol mas. Monggo dilanjutkan…
Mas kumitir: Bima lahir dalam wujud terbungkus seperti telur. Semua senjata tidak bisa untuk membukanya. Yang bisa membedah hanya Gajah Sena. Habis dibedah, Bratasena ini dinjak-injak oleh gajah ini. Tapi aneh bin ajaib malah sang bayi tambah besar. Lantas gajah ini ditusuknya pakai Kuku Pancanaka hingga tewas dalam sekejap mata dan nyawanya bersatu dengan Bima.
Wongalus: Kita semua mengetahui bahwa perwatakan Bima ini adalah penggambaran sifat yang perlu dimiliki setiap pejalan spiritual yaitu: yang apa adanya, opo anane, jujur, tidak banyak topeng. Nah, penggambarannya Bima ini tidak bisa tata krama secara halus, siapa saja disapanya dengan bahasa jawa kasar kecuali dengan Sang Hyang Wenang dan Dewa Ruci.
Mas kumitir: Walaupun begitu, dia punya sifat setia, loyal dan hormat kepada guru, berbakti kepada ibunya, dan selalu menepati janji. Watak setia kepada guru ditunjukkannya ketika dia diutus oleh guru Durna untuk mengambil air suci tirta mahening suci, atau tirta Perwitasari di tengah samudera. Karena kesetiaannya pada sang guru, semua halangan dan perang dijalaninya dengan teguh, dan mendapatkan anugerah bertemu dengan sang guru sejati, aku sejati yang wujudnya adalah dirinya sendiri namun kecil yang dikenal dengan sebutan Dewa Ruci…
Wongalus:  Kisah perwayangan menyebutkan tanda bakti kepada sang ibu ditunjukkan dengan mengalahkan Dursasana, darahnya untuk keramas rambut Ibu Dewi Kunthi. Hal ini karena karena Dewi Kunthi pernah diganggu Dursasana. Selain itu dia juga cinta pada saudaranya. Akan tetapi jika keluarganya yang salah dia juga akan menghukumnya, seperti Gatotkaca yang dihajar oleh bapaknya. Di perang Bharatayuda, Bima jadi jagonya para Pandawa. Dia bisa membunuh Dursasana, Sengkuni, dan Duryudana. Sesudah perang, Parikesit naik tahta, dia bersama Pandawa lainnya meninggal bersama-sama…Menarik sekali mempelajari Bima, bagaimana sejatinya perwatakan yang harus dimiliki seorang pejalan spiritual.
Mas kumitir: Ya, bukankah kita semua pada diri sendiri sesungguhnya tidak bisa berbohong dan apa adanya.  Kita bisa berbohong pada siapapun namun tidak bisa berbohong pada diri sendiri. Hanya ada KEJUJURAN bahwa hati nurani kita sebenarnya adalah tolok ukur. Kita bisa mengetahui benar dan salah, kita bisa mengetahui isi batin kita dan ke arah mana tujuan hidup sejati kita.
Wongalus: bagaimana bila hati nurani kita buram sehingga fungsi al furqan (pembeda) di dalam hati tersebut tidak berfungsi alias macet mas?
Mas kumitir: itulah fungsi dan manfaat dari laku bertapa dalam maknanya yang substansial. Kita berlatih mengendalikan diri, mengendalikan keinginan, mengendalikan hawa nafsu. Hawa nafsu itu ibarat kuda, kita perlu memegang tali kendali sehingga laju kuda akan sampai pada tujuan dengan selamat. Hati nurani yang terbiasa diasah dan dibersihkan akan lebih jernih dibanding yang tidak pernah diasah.
Wongalus: kendali kita adalah tiga senjata yaitu akal pikiran dan juga senjata kepasrahan serta senjata keikhlasan. Sekuat godaan apapun kalau manusia masih menggunakan akal sehat, ditambah kepasrahan dan keikhlasan maka insya allah dia masih bisa bertahan.
Mas kumitir: saya rasa akan lebih lebih berat bertapa di mall seperti sekarang ini daripada di hutan belantara atau di gua yang tidak ada godaan. Dalam TAPA NGRAME, godaan tidak hanya dari dalam diri tapi ada stimulus dari luar yang sangat kuat. Hidup bersama saudara-saudara yang punya haluan dan ragam macam kehendak dan keinginan. Bila kita punya niat menuju tujuan tertentu, bisa dengan mudah berbelok ke arah lain. Apalagi kita laki-laki, makhluk visual dan wanita adalah makhluk auditori dan kinestetik. Keinginan akan cepat muncul karena stimulus dari luar merangsek memenuhi aliran darah.
wongalus2Wongalus: Seperti Arjuna yang sedang bertapa di gunung Indrakila. Namun, sebelum Arjuna dijadikan perwakilan para dewa untuk mengalahkan raksasa penghancur surga yang bernama Niwatakewaca, dia harus diuji sebelumnya dengan berbagai godaan. Arjuna digoda oleh tujuh bidadari, di antara mereka adalah Tilotama dan Supraba. Mereka diperintahkan untuk menguji Arjuna dengan menggoda dan merayunya.
Mas kumitir: ya… tujuh bidadari perlambang tujuh hijab langit itu turun ke bumi dan menuju gua itu untuk menggoda Arjuna. Berbagai cara digunakan oleh para bidadari tetapi tidak ada satupun yang berhasil menggoda tapa sang Arjuna. Kemudian para bidadari kembali ke surga dan melapor pada Indra bahwa mereka gagal. Kegagalan para bidadari tersebut tidak menjadikan para dewa sedih, melainkan para dewa bahagia karena Arjuna memang adalah manusia terpilih. Kemudian Indra turun dari surga menuju tempat Arjuna. Indra menjenguk Arjuna dengan menyamar menjadi orang tua yang bijak. Orang tua itu disambut dengan penuh hormat oleh Arjuna. Mereka pun berbicara panjang lebar dan terpaparlah suatu uraian mengenai kekuasaan dan kenikmatan dalam makna sejati.
Wongalus: Yang saya ingat bahwa ketika itu Arjuna diwejang tentang kesejatian…. bahwa surga adalah kebahagiaan sejati…. sedangkan kekuasaan dan nikmat di dunia itu hanyalah semu, karena bersifat sementara. Arjuna yang sudah bertapa tentu sangat waskita dan memahami akan hal yang dipaparkan oleh penyamaran Indra itu, dan tujuan dia bertapa karena ingin memenuhi kewajibannya selaku ksatria serta membantu kakaknya, Yudhistira untuk merebut kembali kerajaannya demi kesejahteraan dunia.
Mas kumitir: Akhirnya….. Arjuna berhasil mengalahkan para raksasa kemudian diberi hadiah oleh Dewa Indra untuk menikmati surga beserta bidadari-bidadarinya. Namun, Arjuna memikirkan saudara-saudaranya yang berada di hutan pengasingan. Kemudian dia memohon kepada Indra untuk berangkat pergi menemui saudara-saudaranya para Pandawa. Kepergian Arjuna kembali ke tempat asalnya ditangisi oleh para bidadari-bidadari yang ditinggalkannya. Tapi tangisan mereka tidak membuat Arjuna lemah, dia tetap pada tekad dan niatnya melanjutkan hidupnya.. memenuhi DHARMA sebagai seorang ksatria.
Wongalus: Oke mas eyang, monggo disruput dulu kopinya… ntar keburu dingin….
Mas kumitir: monggo mbah….
@wongalus,2013
Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 19 Komentar

ASMAK SAYYIDINA UMAR

 
 
 
 
 
 
2 Votes

naz Ad-dalail
muhtar_annas@ymail.com
Assalamu’alaikum,,
mohon maaf untuk para sesepeuh di KWA, saya hanya ingin berbagi sedikit ilmu untuk saudara-saudara disini yang membutuhkan. Bismilllahirrahmaanirrahim, saya ijazahkan Asma’ Sayyidina Umar kepada saudara-saudara di KWA dengan sempurna,,, (untuk penerimaan ijazah silahkan ucapkan qobiltu wa rodhitu di hati).
tawassul : 1. Nabi Muhammad SAW, 2. Sayyidina Umar, 3. Syekh ‘Abdul Qodir Al-Jailani, 4. KHR. Syamsul Arifin Sukorejo-Sotubondo, KHR. As’ad Syamsul Arifin Sukorejo Situbondo.
bacaannya :
“BISSMILLAAHIRRAHMANIRRAHIIM, QOOLA ‘UMARUL FARUQ BAINAL HAQQI WAL BATIN”.
baca 7x tanpa nafas setiap selesai sholat fardhu.
kegunaan: Dengan idzin Allah kita akan memenangkan semua persaingan, baik usaha, cinta, dll.
wassalamu’alaikum…
@@@
Categories: ASMAK SAYYIDINA UMAR | 38 Komentar

ILMU REZEKI

 
 
 
 
 
 
2 Votes

Mang Ujang
ujangkartiwa@ymail.com
berikut doanya………….
” ALLOHUMMA YAA ROBBI QULLI SYAI’IN
WA ILLAHA QULLI SYAI’IN
WA WALIYA QULLI SYAI’IN
WA KHOLIQA QULLI SYAI’IN
WA KHOHIRA QULLI SYAI’IN
BIQUDRATIKA YA MALIKA QULLI SYAI’IN
WAL ‘ALIMU BI QULLI SYAI’IN
WAL HAKIMU ALA QULLI SYAI’IN
WAL QOHIRU ALA QULLI SYAI’IN
QUDROTUKA ALA QULLI SYAI’IN
FAGHFIRLII QULLA SYAI’IN
WAKHDIRLII QULLA SYAI’IN
WAHABLII QULLA SYAI’IN
WAL AATAS ALNI AN SYAI’IN
WA TUHASIBNII BI SYAI’IN
BIRAHMATIKA YAA ARHAMA RAHIMIN…
Di baca 7x tiap malam selama 7 hari berturut turut. Semoga barokah. amin.
@@@
Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 23 Komentar

AMALAN MENDAPATKAN ILMU

 
 
 
 
 
 
2 Votes

Cokro Wardana
ASSALAMUALAIKUM WR.WB
Ilmu ini saya dapat dari Bapak Wirasa . Kata beliau ilmu ini
didapatkan dari ringkasan sebuah hadist Rasulullah SAW .
Fadhilah :
- Memudahkan menyerap ilmu
- Memudahkan mengingat ilmu yang telah dipelajari
- Mudah dalam pergaulan masyarakat
- Mudah dalam segala keilmuan
dll.
Tata cara :
1. ( Wajib )
Baca doa ini seikhlasnya sesudah salat fardhu atau salat lainya .
2 . ( Wajib )
Baca 1x saja saat ingin melakukan aktifitas khususnya saat mau menuntut ilmu .
3 . ( Sunah sesuai keinginan )
Baca doa ini seikhlasnya sesuai keinginan dimana pun dan kapanpun .
Berikut doanya :
” ALLAHUMMA AGHNINII BIL ‘ILMI WA ZAYYINNII BIL KHILMI WA AKRIMNIL BIT
TAQWA WA JAMMILNII BI ‘AFIYAH “
Insya allah anda akan diberi kemudahan atas ijin ALLAH S.W.T .
Saya ikhlaskan untuk semua yang mau mengamalkan .
Jika ada salah kata mohon dimaafkan , jika ada salah ketik mohon
dibenarkan , karena saya masih awam .
SALAM ASAH ASIH ASUH
WASSALAM
Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 25 Komentar

ASMAK PAMUNGKAS

 
 
 
 
 
 
1 Votes

Jatiraga
Bismillahirrohmanirrohim, salam saling sungkem untuk sedulurku semua. Tak lupa salam kangen penulis haturkan kepada keluarga besar KWA dimanapun berada. Pada kesempatan kali ini ijinkan penulis berbagi amalan yang menjadi pegangan penulis dalam menjalani dan menelusuri kehidupan ini untuk semua hajat. Amalan ini diijasahkan oleh Ustadz Junaidi Jambi. Amalan ini bisa untuk penglarisan, pengasihan (asalkan dengan niat baik dan sunnah nabi), pengobatan dan lain sebagainya.
tata cara:
Jalankan setelah sholat hajat 2 rokaat   dilanjut dengan tawasulan/ kirim al fatihah seperti biasa
niat saya untuk mengamalkan Asmak Pamungkas dengan hajat supaya ……………. (isi hajat sedulur apa)

ALIF LAM MIM 7 x

LA ILAHA ILALLAH 4444 x  (setiap dapat 100 x baca ulang hajat sedulur)

Demikian amalan ini, bila hajat sedulur sudah terwujud jangan lupa shodakoh sebagai rasa syukur kita. Semoga amalan ini berguna bagi saudara yang sedang bermasaha dalam mengarungi kehidupan ini. Rahayu rahayu rahayu, wassalamualaikum wr wb.
@JATIRAGA,2013
Categories: ASMAK PAMUNGKAS | 117 Komentar

PENGUMUMAN (RALAT)

 
 
 
 
 
 
1 Votes

wongalus
ASSALAMUALAIKUM WR WB.
BERSAMA INI SAYA SAMPAIKAN AGENDA KWA BULAN NOVEMBER INI YAITU PROGRAM PELATIHAN PRIVATE PARANORMAL PROFESIONAL (TINGKAT GURU) KAMPUS WONG ALUS AKAN DIGELAR pada HARI JUM’AT 29 NOVEMBER 2013 mulai pukul 16.00 WIB hingga selesai pada HARI MINGGU 1 DESEMBER 2013 PUKUL  07.00 WIB  BERTEMPAT DI SEBUAH TEMPAT DI YOGYAKARTA ( rencana berubah dari pengumuman awal yaitu itu di WILAYAH MOJOKERTO, JAWA TIMUR.
BAGI SEDULUR YANG MENGIKUTI PELATIHAN AKAN KAMI JEMPUT DI TERMINAL BUS YOGYAKARTA, STASIUN TUGU atau BANDARA ADISUCIPTO YOGYAKARTA sesuai kedatangan sedulur. SETELAH PESERTA LENGKAP MAKA KITA AKAN BERANGKAT KE TEMPAT PELATIHAN.
BIAYA PELATIHAN TETAP 5,7 Juta. KAMI HARAPKAN 3 HARI SEBELUM PELATIHAN PESERTA SUDAH MENTRANSFER KE REKENING KAMI UNTUK PEMESANAN TEMPAT.
BAGI YANGBERMINAT SILAHKAN SEGERA MENDAFTARKAN DIRI
1. SMS KE NOMER  081-233500577 ATAU VIA BBM, PIN NOMOR: 765C843B
2. ATAU EMAIL:  kiwongalus2013@gmail.com
3. BANK JATIM (kode transfer 114) nomor rekening: 0262927024 .
TERIMA KASIH. WASSALAMUALAIKUM WR WB.
@@@
Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA

ASMAK QUWWATUKA

 
 
 
 
 
 
3 Votes

wongalus
Assalamualaikum.
Setelah pengijasahan dari saya, seorang anggota KWA ditugaskan ke Papua. Kebetulan dia  seorang tentara yang ditugaskan untuk menjadi bagian dari upaya mendamaikan dua etnik suku yang berkonflik.  Saat situasi memanas, dua suku itu berhadap-hadapan dan dia kebetulan berada di garis depan….. tiba-tiba serangan panah bertubi-tubi tepat mengenai tubuhnya yang dibalut seragam. Allahu Akbar! Tidak ada satupun panah menancap di tubuhnya. Panah rontok ke tanah satu persatu. Usai ditugaskan dia bertemu saya dan menceriterakan rahasia: ketika maju ke medan laga, dia menahan napas dan membaca asmak ini. Ini sekedar satu contoh pengalaman saja. Sesungguhnya ini amalan multifungsi, yang insya allah banyak manfaat lain selain untuk kekuatan tubuh, kekebalan, namun juga keselamatan, pengobatan, kerejekian dan sebagainya.
Berikut ini saya ijasahkan doa asmak wirid qolbu ini kepada yang membutuhkan.
tata caranya:
kirim Tawasul biasa/ kirim al fatihah ke Nabi Muhammad Saw, Syekh Abdul Qodir al Jilani, dst….
Bismillahirrohmanirrohim

QUWWATA QUWWATUKA

==Usahakan 1000 x atau sebanyak banyaknya. Tidak usah dihitung berapa hari anda harus mengamalkannnya. Pokoknya sebanyak banyaknya==
KUNCINYA: Saat membaca wirid qolbu asmak ini anda tahan napas sambil lidah diletakkan di langit-langit mulut.
Artinya Quwwata Quwwatuka adalah kekuatan itu kekuatan-MU (Allah SWT). Nah… untuk mengamalkannya, silahkan dibaca sambil tahan napas dan usahakan menyukai wirid ini dimanapun anda berada sambil menahan napas. Kalau tidak kuat, bernapas lagi dan lanjutkan wirid.
Demikian semoga pagi hari yang mendung ini, apa yang kita lakukan mendapatkan ridho Allah SWT. Terima kasih. wassalamualaikum wr wb.
@wongalus, 2013

1 komentar:

  1. Alhamdulillah, saya bisa temukan blog tentang keturunan eyang mpu supodriyo. Semoga msh banyak yg mengikuti sejarah jawa. Terutama tentang dunia perkerisan, beliau adalah sosok guru panutan saya. Halus dlm bahasa jawa dan sikap dlm bertindak.

    BalasHapus

Popular Posts